KETAPANG alamozia.com– Bupati terpilih Kabupaten Ketapang periode 2025-2030, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, menghadiri penutupan Gawai Dayak Bepalas Binua Sukaria yang berlangsung di Kecamatan Kendawangan, Minggu (8/12/2024). Dalam acara adat yang penuh makna tersebut, Alex juga menerima gelar kehormatan Raden Cendaga Payong Negeri Membuluh Lima Jelai Sekayuk Kendawangan dari masyarakat adat Dayak setempat. Prosesi ini digelar di rumah Kepala Adat Dusun Sukaria.
Dalam sambutannya, Alex mengungkapkan rasa hormat dan apresiasinya terhadap kegiatan Gawai Dayak Bepalas Binua 2024. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang telah bekerja keras demi suksesnya acara tersebut.
“Suksesnya acara ini adalah hasil dari kerja sama panitia dan dukungan dari berbagai pihak. Saya sangat berterima kasih atas dedikasi semua pihak yang terlibat,” ujar Alex.
Tak hanya itu, Alex juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada masyarakat Kecamatan Kendawangan yang telah mempercayainya dalam Pilkada yang lalu. Ia meminta doa dan dukungan agar dapat memimpin Kabupaten Ketapang ke arah yang lebih baik selama lima tahun mendatang.
“Saya memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar kita dapat bersama-sama membangun Kabupaten Ketapang. Mari kita wujudkan Ketapang yang lebih baik, maju, dan sejahtera,” katanya penuh harap.
Acara penutupan ini berlangsung meriah dengan dihadiri berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah, tokoh masyarakat Dayak, organisasi kepemudaan, serta para Demong Mantir se-Kecamatan Kendawangan. Turut hadir artis Dayak terkenal, Tino Ame, yang menghibur para tamu dengan penampilannya, bersama beberapa artis lainnya.
Ketua DAD Kabupaten Ketapang, yang diwakili oleh LY. Lukman, M.A.P, menutup kegiatan tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi antusiasme masyarakat dan para peserta yang ikut memeriahkan Gawai Dayak Bepalas Binua tahun ini.
Perayaan ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada Sabtu (7/12/2024) hingga Minggu (8/12/2024). Selama acara, berbagai kegiatan seni dan olahraga tradisional Dayak digelar untuk memeriahkan suasana.
Gawai Dayak Bepalas Binua 2024 tak hanya menjadi momen penting dalam melestarikan budaya, tetapi juga menjadi wujud sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga tradisi sekaligus membangun hubungan harmonis untuk masa depan Kabupaten Ketapang.